Spesifikasismartphone.com-Hari ini Garuda Indonesia Resmi mengumumkan bahwa Penumpang Maskapai Penerbangan tersebut dilarang mengoperasikan dan menghidupkan Samsung Galaxy Note 7 di dalam Pesawat. Himbauan ini muncul setelah adanya insiden Terbakarnya Samsung Galaxy Note7 diberbagai negara yang ada di dunia.
Alasan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Juga Cukup kuat Setelah Samsung Galaxy Note 7 di Recall atau ditarik kembali dari pasaran secara menyeluruh baik di indonesia atau negara-negara lainya. Himbauan itu juga datang dari FAA (Federal Aviation Administration) untuk diteruskan keseluruh maskapai penerbangan yang ada di dunia untuk Menjaga Keselamatan dan Keamanan Penumpang Pesawat tersebut.
Pada Beberapa waktu yang lalu Samsung Galaxy Note 7 juga telah membakar Sebuah Mobil Jeep pemilik Samsung Galaxy Note 7 yang berada di Florida. beruntungnya pengguna smartphone tersebut tidak berada dalam mobil sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. penyebab terbakarnya Samsung Galaxy Note 7 itu berasal dari baterai, ketika pengguna sedang melakukan Pengisian baterai Smartphone tersebut menimbulkan panas yang berlebihan sehingga membuat samsung Galaxy Note 7 terbakar.
Himbauan Dilarangnya mengoperasikan Smartphone saat didalam pesawat sebenarnya bukan hanya untuk pengguna Samsung Galaxy Note 7 Saja tetapi ditujukan untuk Seluruh Penumpang yang ada dalam Pesawat tersebut, karena bisa mempengaruhi dan mengganggu sinyal yang diterima oleh Pilot Pesawat. Namun Khusus untuk pengguna Samsung Galaxy Note 7 Penumpang Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dilarang menyalakan dan mengoperasikanya meskipun dalam keadaan Airplane Mode, Megisi baterai, maupun memasukkannya kedalam bagasi penumpang.
Himbauan Dilarangnya menghidupkan dan Mengoperasikan Samsung Galaxy Note 7 di dalam Pesawat Garuda Indonesia Juga sudah dipasang Di Counter Chek-in yang ada di bandara route penerbangan Garuda Indonesia yang ada di berbagai negara.
Tak Hanya Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Saja yang menerapkan aturan ini tetapi larangan ini juga akan diterapkan kesuluruh maskapai penerbangan yang ada di Seluruh Dunia.
Sumber : Garuda indonesia
Pada Beberapa waktu yang lalu Samsung Galaxy Note 7 juga telah membakar Sebuah Mobil Jeep pemilik Samsung Galaxy Note 7 yang berada di Florida. beruntungnya pengguna smartphone tersebut tidak berada dalam mobil sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. penyebab terbakarnya Samsung Galaxy Note 7 itu berasal dari baterai, ketika pengguna sedang melakukan Pengisian baterai Smartphone tersebut menimbulkan panas yang berlebihan sehingga membuat samsung Galaxy Note 7 terbakar.
Himbauan Dilarangnya mengoperasikan Smartphone saat didalam pesawat sebenarnya bukan hanya untuk pengguna Samsung Galaxy Note 7 Saja tetapi ditujukan untuk Seluruh Penumpang yang ada dalam Pesawat tersebut, karena bisa mempengaruhi dan mengganggu sinyal yang diterima oleh Pilot Pesawat. Namun Khusus untuk pengguna Samsung Galaxy Note 7 Penumpang Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dilarang menyalakan dan mengoperasikanya meskipun dalam keadaan Airplane Mode, Megisi baterai, maupun memasukkannya kedalam bagasi penumpang.
Himbauan Dilarangnya menghidupkan dan Mengoperasikan Samsung Galaxy Note 7 di dalam Pesawat Garuda Indonesia Juga sudah dipasang Di Counter Chek-in yang ada di bandara route penerbangan Garuda Indonesia yang ada di berbagai negara.
Tak Hanya Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Saja yang menerapkan aturan ini tetapi larangan ini juga akan diterapkan kesuluruh maskapai penerbangan yang ada di Seluruh Dunia.
Sumber : Garuda indonesia
Tulis Komentar:
0 comments: