MENU

Prosesor Xiaomi Pinecone seri tertinggi akan menggunakan Proses manufaktur 16nm

informasi baru yang muncul saat ini mengatakan bahwa Surging S2 akan menggunakan manufaktur 16nm dan memiliki arsitektur Octa Core
Spesifikasismartphone,com - Xiaomi telah meluncurkan prosesor buatanya sendiri pada bulan februari lalu, namun prosesor yang diluncurkan baru sekedar prosesor yang berada pada seri menengah yang dikenal dengan nama surging S1. bahkan prosesor pinecone Surging S1 sudah dipasang pada smartphone xiaomi teranyar Mi 5C yang digadang-gadang merupakan smartphone dikelas menengah dengan harga yang relatif terjangkau.

Bukan tidak mungkin xiaomi nantinya akan menyematkan prosesor buatanya sendiri pada smartphone high end yang mereka buat. Selain tidak bergantung pada procesor buatan Qualcomm, dengan membuat prosesor sendiri, xiaomi juga tidak terpacu dengan waktu untuk mengikuti pembaruan yang terus dilakukan oleh Qualcomm yang juga dapat membuat smartphone yang dibuat menggunakan seri prosesor sebelumnya terlihat usang dan lambat laun akan ditinggalkan oleh konsumenya. Karena kebanyakan konsumen biasanya juga akan melihat spesifikasi prosesor yang digunakan apakah merupakan seri terbaru atau seri lama.
Setelah mengetahui tentang prosesor pinecone surging s1 yang berada di midle range, kini perhatian konsumen terutama fans xiaomi mulai tertuju pada prosesor pinecone seri high end yang dipercaya nantinya akan membawa nama Surging S2. dalam informasi yang ada sebelumnya mengatakan bahwa prosesor Surging S2 akan menggunakan proses manufaktur 10nm, namun informasi baru yang muncul saat ini mengatakan bahwa Surging S2 akan menggunakan manufaktur 16nm dan memiliki arsitektur Octa Core. Selain itu, Pinecone Surging S2 juga sudah dalam tahap pemberian sample yang dikirim pada TSMC lalu akan diproduksi massal pada kuartal ketiga tahun ini dan sudah mulai bisa dipasangkan pada smartphone xiaomi pada kuartal keempat tahun 2017.

Belum diketahui smartphone high end tipe apa yang akan menggunakan prosesor surging S2, namun jika melihat tidak digunakanya manufaktur 10nm dan lebih memilih prosesor dengan manufaktur 16nm, bisa jadi itu merupakan strategi dari xiaomi agar harga jual smartphone unggulanya nanti bisa memiliki harga yang lebih murah. disamping itu, proses manufaktur 16nm juga bisa mengurangi biaya produksi prosesor Surge S2 jika dibandingkan menggunakan manufaktur 10nm.

Sumber : Gizmochina
Share

Tulis Komentar:

0 comments: