MENU

Samsung Galaxy Note 7 Refurbish akan dijual ke Negara Berkembang

Mungkin karena ingin menghindari denda besar dan sanksi, Samsung memutuskan untuk menjual kembali Galaxy Note 7 Refurbish ke negara berkembang dengan sudah mengganti baterai yang lebih sempurna dan dijamin akan keamananya. Hal ini makin diperkuat dari adanya laporan yang diungkapkan oleh salah satu stasiun TV yang ada di china yaitu CNTV yang memberitakan bahwa samsung galaxy note 7 akan dijual ke negara berkembang seperti, india, vietnam, afrika pada bulan juni 2017 nanti.
Spesifikasismartphone.com - Samsung telah meluncurkan Galaxy Note 7 pada tahun 2016 silam, dan smartphone besutan samsung ini menjadi incaran bagi konsumen yang ada diseluruh penjuru dunia tak terkecuali indonesia. Bahkan Saat mulai dilakukan pre order Samsung Galaxy Note 7 di salah satu toko online di indonesia, hanya dalam kurun waktu hitungan hari saja smartphone flagship samsung tersebut langsung ludes terjual bahkan stock yang akan didatangkan juga melebihi perkiraan dan kapasitas yang ada.

Namun sayangnya ketika Samsung lebih dahulu mulai dijual di negara seperti Amerika Serikat dan sudah jatuh ke tangan konsumen, Samsung galaxy Note 7 mengalami masalah serius yaitu terbakarnya unit yang sudah dibeli konsumen akibat baterai yang kurang sempurna dalam pembuatanya. Samsung sempat menarik kembali unit Galaxy Note 7 yang terjual dan mengganti baterai sebelumnya dengan baterai produksi terbaru yang dibuat oleh pihak rekanan samsung, namun kejadiaan terbakarnya samsung galaxy note 7 terulang kembali yang menyebabkan samsung harus menarik kembali untuk yang kedua kalinya dan melakukan pergantian uang atau smartphone tipe lain kepada konsumen pemilik Samsung galaxy Note 7 yang terkena recall.
Setelah menarik kembali untuk yang kedua kalinya, samsung melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab utama terbakarnya samsung galaxy Note 7 ketika berada di tangan konsumen. Hasil investigasi juga sudah di umumkan oleh smasung, mereka menyatakan bahwa insiden terbakarnya galaxy note 7 disebabkan karena desain baterai serta proses produksi baterai yang kurang sempurna.

Sudah diketahuinya penyebab terbakarnya samsung galaxy note 7 tidak membuat samsung berhenti dengan permasalahan yang ada, kini mereka harus mengambil inisiatif  untuk memutuskan bagiamana caranya mendaur ulang unit Samsung Galaxy Note 7 yang telah ditarik kembali, karena jika samsung tidak melakukan daur ulang, maka mereka akan terkena sanksi atau denda oleh regulasi yang ada di korea selatan. Undang-undang Regulasi itu mewajibkan smartphone yang menggunakan komponen bahan logam harus didaur ulang atau digunakan setidaknya dua kali.

Mungkin karena ingin menghindari denda besar dan sanksi, Samsung memutuskan untuk menjual kembali Galaxy Note 7 Refurbish ke negara berkembang dengan sudah mengganti baterai yang lebih sempurna dan dijamin akan keamananya. Hal ini makin diperkuat dari adanya laporan yang diungkapkan oleh salah satu stasiun TV yang ada di china yaitu CNTV yang memberitakan bahwa samsung galaxy note 7 akan dijual ke negara berkembang seperti, india, vietnam, afrika pada bulan juni 2017 nanti.

Harga Samsung Galaxy Note 7 refurbish juga akan mengalami penurunan dibandingkan harga saat pertama kali dirilis, menurut laporan yang ada, harganya akan diturunkan sekitar 3 persen hingga 5 persen. Namun harga tersebut bisa saja kurang akurat mengingat samsung galaxy note 7 refurbish kemungkinan akan kurang diminati pasar apabila harganya masih terlalu tinggi, setidaknya harus dijual separuh dari harga aslinya untuk bisa menarik perhatian konsumen.

Sumber
Share

Tulis Komentar:

0 comments: